Diabetes Mellitus

Herbal Diabetes Mellitus
Diabetes Mellitus (DM) adalah suatu keadaan tidak teraturnya insulin yg berakibat rusaknya atau menghalangi kemampuan tubuh untuk memetabolisme gula.

Klasifikasi Diabetes Mellitus menurut WHO sbb:

Diabetes Mellitus tipe 1;
Sel beta di pankreas rusak sehingga tidak memproduksi insulin, dengan injeksi insulin secara periodik maka pasien dapat hidup normal. Tanpa insulin pasien akan koma (Insulin Dependent Diabetes Mellitus / IDDM).

Diabetes mellitus tipe 2;
sel beta di pankreas berkurang produksi insulinnya atau tubuh berangsur-angsur kehilangan kemampuannya untuk memanfaatkan insulin. Keadaan ini berhubungan dengan kebiasaan makan yg buruk, obesitas (non IDDM).

Diabetes Mellitus Gestasional;
Suatu gangguan toleransi karbohidrat yg terjadi/diketahui pertama kali pada saat kehamilan berlangsung.

Diabetes Melllitus lain-lain;
Diabetes mellitus Malnutrisi ; Defek genetik fungsi sel beta pancreas ; Defek genetik kerja insulin ; Penyakit eksokrin Pancreas ; Endokrinopati ; Obat/zat-zat kimia ; Infeksi ; Immunologi yg jarang ; Syndrome genetic lain berkaitan dengan DM.

Gejala Diabetes Mellitus yang dialami :
Poliuria (sering kencing), sering minum, sering makan, penurunan berat badan dan atau koma diabetik.

Kriteria Diagnosis DM apabila:

1. Terdapat gejala DM disertai dengan salah satu hasil Gula Darah Puasa > 120 mg/dl; 2 jam post prandial > 200 mg/dl atau Gula Darah Acak > 200 mg/dl.

2. Tidak ada gejala DM tetapi tetap disertai 2 hasil Gula Darah Puasa > 120 mg/dl ; 2 jam post prandial > 200 mg/dl atau Gula Darah Acak > 200 mg/dl.

3. DM melalui terbentuknya radikal bebas menyebabkan disfungsi endotel yang akhirnya menimbulkan komplikasi vaskular (Diabetic Vascular Complication) sehingga erat kaitannya DM dan antioksidan sebagai pencegah komplikasi.

Nara sumber: dr. Yayan Sri Biyantoro

**********************************************

Herbal Anti Diabetes Alami,  Herbal Diabetes Tradisional

Khasiat produk teripang Stichopus hermanii juga dirasakan oleh dr Pieter A.W Pattinama, MPH. Derita diabetes mellitus sejak 1972 tak kunjung sembuh. Kadar gula darahnya 500 mg/dl. Luka di telapak kaki mantan direktur Rumah Sakit PGI Cikini, itu Jakarta, terus menganga. Pria 59 tahun itu wajib menyuntik insulin 3 kali dengan dosis 30 unit/hari dan mengkonsumsi Diamicron. Untuk mempercepat penyembuhan, dokter itu rutin menjalani terapi ozon. Kaki dibungkus dengan plastik berisi gas alam. Hasilnya, luka itu menutup dan sembuh.
Namun, pada awal Februari 2003 luka itu kambuh kembali, terdapat lubang sedalam 6 cm dan lebar 10 cm x 10 cm. Setelah operasi lukanya bersih dari nanah tetapi tak menutup walau di terapi ozon. Dokter di rumah sakit menganjurkannya diamputasi atau transplantasi kulit agar lukanya lenyap. Lantas, ia mengganti dengan terapi akupuntur yang membuat peredaran darah meningkat.
Itu dibarengi mengkonsumsi jeli teripang. Sedikit demi sedikit luka menutup. Konsumsi teripang menurunkan nilai gula darahnya menjadi 160 mg/dl dalam 2 bulan. Itu sebabnya suntikan insulin menjadi 3 kali 15 unit per hari dan hemoglobin darahnya juga meningkat dari 9 menjadi 15 g/dl. Dokter yang juga dosen di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia itu yakin, teripang membantu penyembuhan dan meningkatkan kesehatan tubuh.

Di muat majalah Trubus
Edisi: Selasa, 07 Maret 2006




Apa kata mereka tentang ekstrak teripang?

Inilah komentar beberapa dokter yang dihubungi Trubus secara terpisah.

Jeli gamat sembuhkan diabetes

dr Oetjoeng Handajanto,
Sukajadi, Bandung

Perkenalan dr Oetjoeng Handajanto dengan ekstrak teripang pada 2004. Semula ia menganggap ekstrak teripang hanya suplemen. Ahli terapi kolon itu memberikan ekstrak itu kepada penderita gangren atau luka akibat diabetes mellitus. Dalam hitungan hari, luka pun mengering. Menurut lulusan Fakultas Kedokteran Bochum University, Jerman, itu keampuhan ekstrak teripang kaya kolagen.

Faedah kolagen meningkatkan regenerasi sel-sel mati akibat luka sehingga mempercepat penyembuhan. Ia tak menyangka ekstrak itu mampu menyembuhkan luka dalam waktu singkat. Bagaimana dengan diabetes mellitus? Penyakit kencing manis itu pada dasarnya tidak bisa disembuhkan, tetapi kadar gula darah hanya bisa dikontrol. Itu pun hanya pada penderita diabetes tanpa ketergantungan insulin.

Nutrisi pada teripang mampu merangsang kelenjar pankreas memproduksi insulin. Selain itu anggota famili Holothuriidae itu memperbaiki kinerja ginjal dan limfa sehingga gula dapat dicerna dengan baik. Senyawa aktif itu juga berguna untuk mengatasi luka dinding lambung penderita maag akut dan gangguan pencernaan.


dr Maria Theresia Karnadi MS
Cilandak, Jakarta Selatan

Pada awalnya dr Maria Theresia Karnadi MS berpendapat, tak mungkin satu produk menyembuhkan berbagai penyakit. Namun, setelah memberikan kepada pasien dan menggunakannya sendiri, ia akhirnya percaya. Alumnus Universitas Indonesia itu memanfaatkan ekstrak teripang untuk menurunkan kolesterol tinggi. Beberapa pasien diabetes mellitus yang ditanganinya dan diberi ekstrak gamat akhirnya batal amputasi.

Teripang tak hanya berfungsi untuk satu organ, tetapi keseluruhan organ tubuh manusia. Faedahnya meregenerasi sel, menumbuhkan sel-sel yang rusak, sehingga mempercepat penyembuhan. Oleh karena itu ekstrak teripang dapat digunakan untuk semua kasus penyakit, bahkan orang sehat sekalipun.

Teripang termasuk makanan sehat sehingga bila diberikan agak banyak pun tak berdampak buruk. Dalam dunia kedokteran, ekstrak teripang dan sejenisnya disebut roboransia alias pengobatan tambahan. Dulu pengaruh roboransia dianggap tak terlalu besar ketimbang obat-obatan kimia yang diresepkan dokter. Namun, sekarang dapat dilihat, pengaruh roboransia cukup besar, ujar Maria. Sebab, selain dapat menyembuhkan juga meningkatkan daya tahan tubuh.

Artikel majalah Trubus Juli 2006
-----------------------------------------------------------------------


 
Diabetes Mellitus
Testimoni Bapak Ramiye Dase, 40th

Sebelum
Tahun 2000 saya dinyatakan mengidap Diabetes Mellitus. Pada waktu itu gula darah mencapai 400mg/dl. Gula darah turun naik tak stabil. Sudah cukup banyak usaha yang saya lakukan untuk mengatasi tingginya gula darah, namun belum ada hasil yang memuaskan. Hingga akhirnya penyakit Diabetes ini mencapai puncaknya pada tgl 2 Juni 2006, saya diopname selama 2 minggu di salah satu rumah sakit besar di Medan. Oleh dokter saya dinyatakan mengalami komplikasi akibat Diabetes, organ yang terkena adalah Ginjal dan Paru-paru. Saya pun divonis harus melakukan cuci darah seumur hidup.

Setelah
12 Juni 2006, saya ditawarkan untuk mengkonsumsi makanan kesehatan dari Luxor. Produk yang saya minum Jelly Gamat 2x2 sdm/hr, Spirulina 2x3 tablet/hr, Ex-tar C plus 2x2 tablet/hr dan Colon cleanse 1x1tablet/hr. Efek yang paling terasa 4 hari kemudian saya merasa kondisi tubuh saya lebih baik. Semakin hari semakin nyata, 3 minggu kemudian saat saya lakukan check gula darah puasa 102mg/dl. Yang lebih baik lagi dokter menyatakan, ginjal dan paru saya sudah normal dan cuci darah tidak perlu dilakukan. Jelly Gamat dan produk Luxor lainnya memberi saya semangat baru, terima kasih.


sumber:
majalah Trubus Edisi: Nopember 2006

Tidak ada komentar:

Posting Komentar